PERKEMBANGAN ANAK

SELAMAT DATANG DI BLOG INI...................
BLOG INI BERISI KUMPULAN ARTIKEL - ARTIKEL TENTANG PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SI KECIL DARI BEBERAPA SUMBER............
SEMOGA BLOG INI BISA MENAMBAH WAWASAN & PENGETAHUAN TENTANG PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN SI KECIL ANDA..........

Kamis, 19 Juli 2012

Si Kecil Belajar Berkonsentrasi

Balita Belajar Berkonsentrasi
Ia sangat fokus pada kegiatannya. Dukung ia dengan tidak terlalu sering menginterupsi

Balita 3 tahun asyik main puzzle. Bibir bawahnya digigit dan matanya tak berkedip mengamati keping-keping puzzle yang baru membentuk separuh gambar. Tangannya memasukkan satu keping puzzle ke celah yang kosong, dicocokkannya, diputar-putar…ah pas! Betapa tekun ia berjuang membentuk gambar yang utuh.

Fokus hanya sebentar. Apakah ia benar-benar fokus pada yang sedang dikerjakannya? Melihat gayanya, sepertinya ia 100% sedang memusatkan perhatian. Sebetulnya, memang perhatian anak usia ini hanya 9-15 menit saja, setelah itu perhatiannya terpecah, mengajak Anda bicara atau melayangkan pandangan ke sekeliling. Bisa saja ia kembali meneruskan kegiatannya, bisa juga tertarik pada kegiatan yang lain.

Semua itu masih wajar. Pada dasarnya,  balita belajar dengan menyambung-nyambungkan apa yang dilihatnya dengan apa yang disimpan dalam memorinya. Melihat puzzle, ia mengingat-ingat bagaimana Anda tadi memberi contoh, lalu ingatan membimbing balita melakukan suatu proses coba-salah hingga berhasil. Proses ini membuat anak tampak sedang berpikir keras, serius sekali!

Tanpa campur tangan. Rentang perhatian yang tak lebih dari 15 menit itu bisa Anda rangsang untuk lebih panjang lagi. Anda dapat membiarkan balita menekuni kegiatannya tanpa campur tangan. Cobalah berdiam diri, menemaninya dengan tenang tanpa beranjak dari sisinya. Kepergian Anda membuat perhatiannya terpecah, padahal  balita benar-benar ingin memfokuskan perhatiannya.

Jika ia tampak tak lagi tertarik meneruskan kegiatannya, bujuk untuk bertahan beberapa saat agar dapat mengerjakan mainannya dengan cara berbeda. Kemukakan suatu kegiatan yang membiarkan balita berkutat sendiri dengan mainannya. Temani anak yang terlihat asyik dengan kegiatannya. Anda berespons hanya jika balita 3 tahun menanyakan sesuatu atau mengajak Anda terlibat. Keheningan dan dukungan Anda membuat  balita semakin fokus menekuni aktivitasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar