Membentuk Pola Tidur Si Kecil
Pola
tidur anak sangat berpengaruh terhadap perkembangan fisik dan
kognitifnya. Ketika tidur di malam hari, organ tubuh si kecil
memproduksi dan melepaskan jenis hormon tertentu tiga kali lebih banyak
dibandingkan ketika ia terjaga. Jika pola tidurnya terganggu, proses ini
juga otomatis akan terganggu. Karena itu, penting bagi Bunda untuk
membantu membentuk pola tidur si kecil.
Banyak yang beranggapan bahwa pola
tidur anak akan terbentuk dengan sendirinya. Namun, tak jarang anak-anak
terjebak dengan pola tidur yang sudah lama terbentuk. Kalau ini sudah
terjadi, Bunda akan kesulitan untuk mengubah pola tidur tersebut.
Padahal, bagi balita, waktu tidur bukan sekadar waktu istirahat, tapi
juga waktu penting untuk pertumbuhannya.
Anak yang kurang tidur akan mengalami
kerentanan daya tahan tubuh dan iregulasi sistem endokrin. Bahkan, ini
bisa berpotensi menjadi pencetus obesitas. Secara kognitif, ia juga akan
lebih lambat bereaksi dan sulit berkonsentrasi. Jika ia sudah mulai
sekolah, tentu ini akan berdampak buruk pada performanya di kelas.
Inilah mengapa penting bagi Bunda untuk membentuk pola tidur yang baik
pada diri anak.
Sebelum membentuk pola tidur si kecil,
Bunda perlu mencari tahu terlebih dulu, apa faktor yang mengganggu pola
tidurnya. Apakah ia merasa tubuhnya kotor atau tidak segar, apakah ia
lapar, apakah bajunya tidak nyaman, apakah suasana di sekitarnya terlalu
bising, atau apakah dia mengalami gangguan kesehatan seperti asma dan
alergi. Jika demikian, konsultasikan ke dokter agar si kecil bisa tidur
dengan lebih nyenyak.
Namun, jika si kecil bebas dari
gangguan kesehatan, ada beberapa langkah sederhana yang bisa Bunda ambil
untuk membantu membentuk pola tidurnya: 1) mandikan dia dengan air
hangat; 2) pastikan perutnya dalam keadaan kenyang sebelum tidur; 3)
pakaikan baju tidur yang lembut dan nyaman; 5) nyanyikan lagu pengantar
tidur atau bacakan dongeng dengan suara pelan; 6) biarkan dia
menggenggam mainan kesayangannya.
Jika Bunda mengalami stres semasa
kehamilan, hormon stres yang Bunda keluarkan juga dapat memengaruhi
perkembangan otak janin. Alhasil, begitu lahir, si kecil akan sering
rewel—terutama pada jam tidur. Karena itu, tanamkan kebiasaan hidup
sehat dan bebas stres sejak masa kehamilan. Sebelum membentuk pola tidur
sehat untuk sang buah hati, Bunda pun perlu menerapkan pola tidur yang
baik dan istirahat yang cukup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar