PERKEMBANGAN ANAK

SELAMAT DATANG DI BLOG INI...................
BLOG INI BERISI KUMPULAN ARTIKEL - ARTIKEL TENTANG PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SI KECIL DARI BEBERAPA SUMBER............
SEMOGA BLOG INI BISA MENAMBAH WAWASAN & PENGETAHUAN TENTANG PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN SI KECIL ANDA..........

Kamis, 19 Juli 2012

Mengenalkan Anggota Tubuh Pada Si Kecil

Mengenalkan Anggota Tubuh
Rabu, 18 Juli 2012
Anggota tubuh merupakan bagian dari diri anak, lantaran itulah harus dikenalkan sejak dini. Dengan mengenal anggota tubuhnya, si kecil akan belajar mengenai dirinya, “Ah ternyata aku memiliki mata sehingga bisa melihat.” Ah ternyata aku memiliki telinga untuk mendengar.” Semua itu akan menguatkan si batita akan  konsep dirinya; konsep tentang “aku” yang bisa berjalan, bisa berbicara, memiliki keinginan, dan lainnya.
Sebagai awal, perkenalkan anggota tubuh yang kasat mata, seperti mata, hidung, mulut, lidah, tangan, kaki. Tunda pengenalan organ yang berada di dalam tubuh seperti jantung, hati, paru-paru.  Jangan lupa, usia batita masih dalam tahap pengenalan konkret yang mengharuskan ia melihat secara jelas apa yang diperkenalkan. Sulit baginya membayangkan organ paru-paru, umpama, yang tidak dilihatnya secara kasat mata. Perkenalan yang berlangsung dengan cara menyenangkan akan membuat si kecil lebih mudah memahami. Inilah caranya:
* Menunjukkan langsung anggota tubuh dan fungsinya
“Ini tangan untuk memegang.” Katakan hal itu sambil menggerakkan tangan untuk memegang benda. Lakukan berulang kali. Boleh juga membandingkannya dengan fungsi kaki. “Bisa enggak ya Mama memegang dengan kaki?” Peragakan betapa sulitnya memegang boneka dengan kaki,  lalu jelaskan kepadanya bahwa kaki bukan untuk memegang tetapi untuk berdiri, berjalan, berlari, dan melompat. Ajaklah ia berjalan, berlari, dan melompat bersama-sama.
* Permainan letak anggota tubuh
Buat semacam template atau gambar manusia seukuran tubuh anak yang belum lengkap. Matanya hanya satu, belum ada hidung dan mulut, telinga hanya satu, atau lainnya. Tempelkan gambar tersebut pada benda-benda yang agak kaku, seperti kayu atau karton. Berdirikan template  di hadapan anak lalu minta ia melengkapi anggota tubuh yang belum ada. “Mulutnya di mana ya, Sayang?” Ajak si kecil  menempelkan bagian mata, hidung, mulut, telinga, yang sudah kita siapkan.
* Menutup dan membuka
Bagaimana menjelaskan fungsi telinga untuk mendengar atau mata untuk melihat? Bukankah fungsi-fungsi ini tampak abstrak bagi anak? Coba minta si kecil untuk menutup telinganya dengan tangan lalu tanya ia apakah bisa mendengar atau tidak. Lalu minta ia membuka telinganya sebagai perbandingan bahwa ia akan semakin jelas mendengar.
Untuk mata, minta anak memejamkan mata seperti ketika sedang tidur, atau tutup mata anak dengan kain, lalu tanyakan apakah ia bisa melihat atau tidak. Anak pasti menjawab tidak. Sejurus kemudian, minta ia membuka mata dan tanyakan apakah anak bisa melihat. Dari jawaban yang diberikannya, jelaskan kedua fungsi anggota tubuh tersebut bahwa telinga untuk mendengar dan mata untuk melihat.
* Mencium dan menutup
Fungsi hidung untuk mencium bau bisa diperkenalkan dengan cara mendekatkan minyak wangi ke hidung. Kemudian dekatkan ke hidungnya makanan yang beraroma keras, ia akan merasakan bau yang berbeda. Untuk menjelaskan fungsi bernapas pada hidung, tutuplah hidung anak sesaat, lalu tanya ia apakah bisa bernapas atau tidak.
* Mencicipi rasa pahit, manis, asin
Untuk mengenalkan lidah dan fungsinya, minta anak merasakan sesuatu yang berbeda rasa. Seperti gula, garam, kopi pahit, dan lainnya. Dengan begitu ia akan mengenal fungsi lidah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar