Bermain Di Luar, Anak Lebih Bugar!( Sumber : Tabloid Ayah Bunda )
Sementara berbagai penelitian di Amerika memperlihatkan, anak-anak yang tidak memiliki pengalaman cukup bermain di ruangan terbuka, berisiko terserang darah tinggi dan penyumbatan pembuluh darah pada usia 5 tahun. Sementara riset yang lain mengatakan, bermain di luar itu meningkatkan motivasi anak untuk belajar. Selain menyehatkan dan menyenangkan, bermain di luar juga bermanfaat:
- Meningkatkan keterampilan fisik. Di area terbuka anak bisa bermain bebas melibatkan gerakan motorik kasarnya seperti berlari, melompat, memanjat, menendang, dan meniti tanpa perlu khawatir menabrak lemari atau meja. Aktivitas itu dibutuhkan anak untuk mengembangkan keterampilan motorik halus dan kasar, serta daya tahan cardionya.
- Memperkaya pengetahuan alam. Anak bisa sepuas hati memegang tanah, pasir, bebatuan, dan pepohonan. Mereka menyaksikan daun kering, yang berwarna kuning atau coklat, rontok dari dahan, terkena angin.
- Melatih keberanian. Di beberapa tempat bermain biasanya disediakan alat bermain seperti perosotan atau ayuhan. Lewat permainan ini anak dilatih berani mencoba permainan yang menantang seperti perosotan, beranikah ia melakukannya sendiri atau perlu ditemani? Seberapa tinggi ia berani diayun? Begitu dalam hal meniti atau memanjat yang memerlukan keberanian dan kemampuan mengontrol keseimbangan tubuh.
- Melatih sosialiasi. Di tempat bermain, anak bisa bertemu dengan teman-teman seusinya. Dorong dia untuk belajar menyapa, berkenalan, dan bermain bersama mereka. Di awal, Anda perlu menemaninya hingga ia merasa nyaman dengan teman barunya. (me)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar