PERKEMBANGAN ANAK

SELAMAT DATANG DI BLOG INI...................
BLOG INI BERISI KUMPULAN ARTIKEL - ARTIKEL TENTANG PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SI KECIL DARI BEBERAPA SUMBER............
SEMOGA BLOG INI BISA MENAMBAH WAWASAN & PENGETAHUAN TENTANG PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN SI KECIL ANDA..........

Selasa, 17 Juli 2012

Menangkal DBD

Menangkal Demam Berdarah
Tiap bunda memiliki kiat agar anak tidak ikut tumbang di musim penyakit.  Dokter dr. ALAN TUMBELAKA, SpA(K) akan menganalisa sudah benarkah cara Terry Tarawati (28), Account oficer, untuk melindungi Aru (2) dan Neo (1,5 bulan) dari demam berdarah. 

Saya paling ngeri kalau anak saya sampai terjangkit demam berdarah dengue (DBD), karena risikonya bisa menyebabkan kematian. Untuk itu,  saya selalu waspada jika mereka demam tinggi. Biasanya langsung saya bawa  ke dokter. Aru pernah demam hingga 42 derajat Celcius dan di tubuhnya muncul bintik-bintik merah. Saya membawanya ke dokter dan minta darahnya dites. Ujntunglah hasil laboratorium menunjukkan Aru tidak mengidap DBD.

Untuk melindungi anak dari DBD, saya secara rutin melakukan fogging (pengasapan) di rumah, meski selama diasapi kami terpaksa mengungsi.
Mengantisipasi agar nyamuk tidak masuk ke rumah, saya membatasi lamanya waktu membuka jendela, yaitu hanya di pagi hari dan selama maksimal satu jam. Kalau Aru main di luar, saya memakaikan  dia celana panjang. Saya juga merawat taman agar tidak menjadi sarang nyamuk. Caranya, pepohonan dijaga agar tidak terlalu rimbun dan memastikan tidak ada genangan air.

Kata dokter: DBD secara berkala menjadi epidemik di Jakarta dan di daerah lainnya di Indonesia. Biasanya terjadi setiap 4-5 tahun sekali. Pada tahun 2008, penderita DBD mencapai angka 5000 orang di Jakarta. DBD biasanya merebak saat musim hujan, sekitar November – Mei,  dimana banyak genangan air yang menjadi tempat untuk nyamuk berkembang biak. Nyamuk Aedes yang menyebarkan penyakit DBD,  suka menetap di tempat yang gelap dan lembab, seperti di kolam, kolong tempat tidur, alas kaki meja atau vas bunga berisi air. Nyamuk tidak harus terbang jauh sejauh 200 meter dulu sebelum menggigit korban lain. Nyamuk bisa mengigit dimana saja dalam radius 200 meter, baik dekat atau jauh. Pencegahan penyebaran DBD memerlukan kesadaran masyarakat dan pribadi untuk menjaga kebersihan lingkungan.
  • Lakukan metode 3M (menguras, menutup, dan mengubur) setiap satu minggu sekali. Dengannya, kita bisa membarantas sarang nyamuk.
  • Ikut serta saat ada fogging massal.  
  • Menutup ventilasi rumah tidak akan efektif bila keadaan di rumah masih menunjang keberadaan nyamuk.
  • Saat anak bermain di luar ruangan, pakaikan dia pakaian berwarna terang dan tertutup.  Anak-anak tidak dianjurkan bermain di taman pada jam 10.00 – 14.00 karena nyamuk senang berada di taman pada waktu itu.
  • Kamar sebaiknya dilengkapi kelambu dan hindari pakaian yang menggantung.
  • Waspada bila anak demam tinggi selama tiga hari lalu panasnya turun, karena pada masa panas turun atau fever of defervescence itulah, justru anak memasuki masa kritis  - jadi bukan saat suhu tubuhnya naik kembali. Segera bawa anak ke dokter bila dia menunjukkan gejala DBD, yaitu  demam disertai sakit kepala, kaki tangan dingin dan berkeringat, kencing berkurang, nyeri otot, sendi, dan terkadang disertai nyeri perut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar